Senin, 10 Juni 2013

bahaya jarang mandi

Sebaiknya hilangkan kebiasaan malas mandi karena ada banyak dampak buruk selain bau badan, yaitu berhubungan dengan berbagai masalah kesehatan.

Orang yang tidak mandi kemungkinan akan merasa gatal dan banyak kotoran melekat di tubuh. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan resiko seseorang terkena infeksi. Banyak orang tidak menyadari, tubuh manusia rata-rata ditutupi oleh sekitar dua meter kulit yang mengandung 2,6 juta kelenjar keringat yang selalu berkeringat, kulit juga ditumbuhi oleh rambut-rambut kecil dan halus.



Terdapat dua jenis kelenjar keringat yang ada di seluruh tubuh, yaitu eccrine dan apocrine. Keringat yang keluar dari apocrine mengandung protein dan asam lemak yang membuat sesuatu menjadi menebal dan berwarna susu kekuning-kuningan. Kondisi ini juga menyebabkan noda di ketiak berwarna kuning. Sehingga jika seseorang tidak mandi, maka lapisan kotoran akan semakin menebal dan membuat kotoran sulit keluar dari tubuh.

Selain itu, orang yang tidak mandi selama beberapa hari akan menimbulkan bau yang disebabkan oleh bercampurnya antara bakteri dengan rambut di kulit dengan hasil metabolism berupa protein dan asam lemak. Akibat rambut yang melekat lengket oleh keringat akan membuat tubuh lebih kotor dari biasanya.

Kuman dan mikroorganisme lain yang berada di kulit akan sangat mudah berkembang biak dengan kondisi tubuh lembab. Hal ini bisa menjadi ancaman utama jika kuman tersebut tetap menempel di permukaan kulit, sehingga memudahkan seseorang menderita gatal-gatal atau kurap.

Namun jika kondisi ini lebih parah dari sekedar gatal-gatal seperti adanya mikroorganisme staphylococcus, maka bisa berakibat fatal terutama jika mikroorganisme ini mencapai aliran darah. Meskipun hal ini jarang terjadi.

Karena mandi merupakan salah satu kegiatan yang berguna untuk menjaga kebersihan seseorang. Selain itu ada juga beberapa manfaat kesehatan dari kegiatan mandi ini, yaitu memberikan bantuan energi bagi tubuh, berguna sebagai detoksifikasi tubuh, dan membuat tubuh menjadi rileks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar