Senin, 08 Oktober 2012

Mencegah dan Mengatasi Jerawat

erawat memang memalukan! Seringkali dengan seenaknya dia memilih tempat sehingga membuat muka kita tampak lucu (apalagi bila nempel di ujung hidung atau bibir!). Anda bisa seharian menutup diri di kamar.
Jerawat disebabkan oleh aktivitas kelenjar minyak di bawah kulit yang memproduksi minyak secara berlebihan dan bersama sel-sel kulit yang mati menutupi pori-pori. Hal ini mengundang bakteri sehingga mengakibatkan peradangan (inflamasi). Aktivitas kelenjar minyak meningkat karena rangsangan hormon-hormon yang mulai aktif selama masa pubertas. Itulah sebabnya mengapa jerawat kebanyakan terjadi pada remaja, meskipun tidak setiap remaja memiliki “bakat jerawat” yang sama.Mademoiselle D.photo © 2010 Ulisse Albiati | more info (via: Wylio)

Mencegah jerawat

Tidak ada kiat-kiat untuk mencegah jerawat, yang bisa dilakukan hanyalah mengurangi risiko kemunculannya:
  • Basuh kulit Anda dengan teratur untuk menghilangkan minyak dan sel kulit yang mati sehingga tidak menyumbat pori-pori. Namun, jangan berlebihan karena dapat membuat kering kulit dan mengiritasi jerawat yang ada. Jangan lupa untuk membasuh diri setelah berolah raga, karena keringat dapat menutupi pori-pori dan memperparah jerawat.
  • Sebaiknya hindari pemakaian produk perawatan muka yang dapat menutupi pori -pori.

Mengatasi atau Menghilangkan Jerawat

  • Jangan memencet-mencet atau mencabut butir jerawat! Tindakan tersebut dapat menekan kuman infeksi masuk ke bawah kulit, sehingga justru memperluas infeksi dan menimbulkan bekas permanen.
  • Coba gunakan produk anti jerawat yang dapat dibeli bebas di toko dan apotik. Mungkin perlu beberapa kali percobaan sampai Anda menemukan yang cocok. Setiap produk anti jerawat berisi bahan aktif yang berbeda-beda kekuatannya, yang paling populer adalah benzoil peroksida dan asam salisilat. Gunakan sabun/lotion anti jerawat tersebut pada pagi dan malam hari. Jangan berlebihan pemakaiannya, karena justru akan membuat kulit kering dan merangsang aktivitas kelenjar minyak.
  • Coba gunakan masker madu ke muka sekali dalam seminggu. Madu memiliki zat anti bakteri yang dapat menghilangkan infeksi pada jerawat dan mempercepat regenerasi sel yang mati.
  • Pada saat memakai hairspray atau minyak rambut, jauhkan dari muka. Minyak pada kedua produk tersebut dapat memperparah jerawat.
  • Bila Anda memiliki jerawat di dada atau belakang badan, hindari pakaian yang terlalu ketat karena dapat menyebabkan iritasi dan gesekan.
  • Konsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral. Beberapa nutrisi berikut dapat memperbaiki keseimbangan tubuh yang mengurangi jerawat:
    • Vitamin A (beta karotin). Vitamin A bermanfaat bagi pemeliharaan dan peremajaan kulit, serta berfungsi sebagai antioksidan yang mengeluarkan racun tubuh. Vitamin A banyak terdapat pada wortel dan tomat.
    • Kromium. Selain dikenal sebagai suplemen penurun berat badan, kromium juga bermanfaat mencegah dan menghilangkan infeksi kulit. Brokoli, bawang dan kentang adalah makanan yang kaya kromium.
    • Zinc (seng). Sebagai zat yang diperlukan untuk pembentukan kelenjar kulit, zinc bermanfaat menekan timbulnya jerawat. Daging sapi, susu, dan kerang banyak mengandung zinc.
  • Perbanyak minum air. Air bermanfaat bagi kulit dan kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.
  • Bila jerawat tetap bertahan dan menjadi semakin parah, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Jangan dibiarkan jerawat tetap merajalela di kulit Anda, karena dapat meninggalkan bekas luka permanen. Sesuai dengan keahlian dan pengalamannya, dokter dapat memberikan obat yang cocok bagi jerawat Anda. Selesaikan konsumsi obat tersebut sampai habis, walaupun kulit Anda sudah kembali bersih. Penghentian obat jerawat terlalu dini dapat membuatnya muncul kembali.

MENGAPA MENGANTUK ?

Ketika harus masuk kuliah atau kerja jam 7 pagi, sementara malamnya harus begadang untuk mengerjakan laporan atau tugas, apa yang anda rasakan? Capek? Letih? Mungkin sebagian besar akan menjawab ‘ngantuk’. Sebenarnya, apa itu kantuk dan bagaimana cara mengatasinya?
            Mengantuk merupakan sinyal alami dari otak untuk mengisyaratkan bahwa tubuh memerlukan istirahat. Ketika sinyal itu kita tanggapi dengan mengistirahatkan tubuh, maka tubuh akan segera segar kembali. Mengantuk juga bisa berarti bahwa tubuh kita kekurangan oksigen dalam tubuh. Hal ini dapat menunjukkan bahwa kita mengalami anemia atau kekurangan darah, karena berkurangnya jumlah sel darah merah dalam tubuh. Berkurangnya sel darah merah akan menimbulkan berkurangnya pula oksigen yang diberikan ke tubuh maupun jaringan tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kita mengantuk.
            Saat kita beraktivitas, kita tentu tidak bisa segera mengistirahatkan tubuh ketika mengantuk. Namun ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mengatasi kantuk yang terkadang mengganggu aktivitas sehari-hari :
  1. Perbanyak makan buah segar saat pagi hari
Glukosa pada buah-buahan mudah dicerna oleh tubuh. Waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna buah umumnya 10 menit dan energi yang dihasilkan dapat segera dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan. Hal ini membuat kita merasa lebih berenergi,  fresh dan bersemangat sehingga tidak akan mudah mengantuk.
  1. Cuci muka dengan air dingin
Ketika kita masih duduk di sekolah dasar atau menengah, seringkali guru tersebut menyuruh murid yang terlihat mengantuk untuk mencuci muka terlebih dahulu. Hal ini sangat beralasan karena ketika kita membasuh muka dengan air, wajah akan merasakan sensasi dingin yang merangsang neuron sensorik. Selanjutnya neuron sensorik akan mengirimkan impuls ke neuron motorik kemudian otak akan memerintahkan tubuh kita untuk segar kembali sehingga rasa kantuk akan berkurang.
  1. Makan permen atau cemilan kecil yang tersedia
Saat kita memakan permen atau cemilan ringan dalam keadaan mengantuk, fokus perhatian akan terbagi tidak hanya ke mata namun juga ke mulut. Otot mulut dan kerongkongan juga akan ikut bergerak sehingga kita tidak diam saja. Cara ini cukup efektif untuk mengurangi kantuk. Namun harus diperhatikan juga agar kita jangan sampai terlalu kenyang karena makan terlalu kenyang juga dapat menyebabkan kantuk.
  1. Lakukan pernafasan perut
Salah satu penyebab mengantuk adalah kurangnya oksigen yang masuk dalam tubuh. Pernapasan perut akan memperbaiki pengiriman oksigen keseluruh organ tubuh dan membantu seluruh perkembangan dari sistem tubuh. Dengan menambah jumlah oksigen yang masuk ke dalam tubuh, hali ini akan memperlambat detak jantung, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi sehingga akan membantu meningkatkan kinerja tubuh. Kantukpun akan berkurang.
  1. Minum air putih
Mengantuk juga dapat disebabkan karena tubuh mengalami kekurangan cairan (dehidrasi). Jika penyebab kantuk anda karena dehidrasi, minum air merupakan cara yang efekif untuk mengurangi kantuk.
  1. Berolahraga ringan secara teratur
Dari hasil penelitian para ilmuwan di universitas Georgia, olahraga ringan yang dilakukan rutin tiap hari selama tiga puluh menit dapat meningkatkan energi dan melancarkan sirkulasi udara ke dalam tubuh sehingga dapat mengurangi kantuk. Olahraga ringan ini juga dapat meningkatkan kualitas tidur sehingga anda merasa lebih segar dan siap beraktivitas tanpa dihalangi rasa kantuk pada pagi hari.

Interaksi Manusia dan Komputer

NAMA       : ABDUL WADUD K.A
NPM          : 10110030
KELAS      : 3KA25
Prinsip Usability
Prinsip Usability adalah prinsip penggunaan dari sebuah sistem oleh sistem lain yang lebih kompleks
Apa hubungannya prinsip usability ini dengan Interaksi Manusia & Komputer ? Saya akan coba sedikit membahas tentang hal itu.
Prinsip Usability terbagi atas :
  1. Human Abilities
  2. Human Capabilities
  3. Memory
  4. Process
  5. Observations
  6. Problem Solving
1. HUMAN ABILITIES
  • BAIK
- Kapasitas Long Term Memory (LTM) tidak terbatas
- Durasi LTM tidak terbatas dan komplex
- Kemampuan memahami tinggi
- Mekanisme konsentrasi powerful
- Pengenalan pola pikir powerful
  • BURUK
- Kapasitas Short Term Memory (STM) terbatas
- Durasi STM terbatas
- Akses yang tidak dapat diandalkan pada STM
- Proses yang cenderung salah
- Proses yang lambat
2. HUMAN CAPABILITIES
Faktor manusia ini harus diperhatikan, karena dari sinilah desain yang lebih baik didapatkan.
User perlu mengetahui hal-hal berikut dalam merancang :
  1. i.            Penginderaan / Panca indra (Mata, Telinga, Peraba)
  2. ii.            Proses informasi
  3. iii.            Sistem Motor
i.a. PENGLIHATAN / INDRA MATA (VISION)
Konsep penglihatan terdiri dari dua tahap :
  • Penerimaan stimulus dari luar secara fisik
  • Pemrosesan serta interpretasi dari stimulus tersebut
a. Kemampuan Penglihatan
  • Sensivitas
Luminance : jumlah cahaya yang dipantulkan oleh permukaan objek, dengan ukuran
10-6 – 107 mL
  • Ketajaman
- Visual acuity : kemampuan manusia melihat objek secara detail
- Sudut pandang (visual angle) : besarnya ruang pandang yang digunakan objek →
derajat (degree) / minutes of arc → 1 derajat = 60 minutes of arc
  • Pergerakan
- Pola visual dari kata direkam → di-dekoding menurut representasi bahasa →
pemrosesan bahasa meliputi analisis sintaks dan semantik terhadap frase dan kalimat
- Mata bergerak terhadap teks → regression
  • Kemampuan membaca akan berkurang atau menurun karena usia.
b. Warna
  • Warna dikaitkan dengan hue, intensitas, dan saturation
  • Hue → panjang gelombang spektrum cahaya
  • Intensitas brightness dari warna
  • Saturation → jumlah / kadar putih (whiteness) dalam warna
  • Masalah persepsi warna pada cones (sel pada selaput retina yang sensitif terhadap warna) dan ganglion (simpul syaraf)
  • 380 (blue) ~ 770nm (red)
  • Radiasi dalam spektrum (panjang gelombang cahaya) adalah 400 – 700 nm
i.b. PENDENGARAN (HEARING)
  • Sistem auditory memiliki kapasitas sangat besar untuk mengumpulkan informasi lingkungan sekitar.
  • Dapat mendengar objek apa saja yang ada di sekitar dan memperkirakan kemana objek tersebut akan berpindah
    • Pemrosesan suara
    • Suara memiliki beberapa karakteristik, yaitu :
- Pitch : frekuensi suara (20 – 20.000 HZ)
- Loudness : amplitudo suara (30 – 100dB)
- Timbre : tipe atau jenis suara
  • Sistem auditory melakukan filtering suara → kita mengabaikan
  • suara background dan berkonsentrasi pada informasi yang penting
i.c. PERABA (TOUCH)
  • Manusia menerima stimuli melalui kulit. Kulit memiliki tiga jenis sensor penerima (sensory receptor), yaitu :
ü  Thermoceptor → merespon panas / dingin
ü  Nociceptor → merespon pada tekanan yang intens, rasa sakit
ü  Mechanoceptor → merespon pada tekanan IMK
  • Keyboard bisa dikaitkan dengan posisi-posisi bentuk tombol, juga pengoperasian yang memerlukan penekanan, ada yang berat atau malah terlalu ringan.
ii. PROSES INFORMASI
Proses informasi pada manusia terdiri dari 3 sistem utama :
1. Perseptual
- Menangani sensor dari luar
- Sebagai buffer untuk menampung masukkan yang diterima dari indera manusia
- Diproses (diterima) untuk diteruskan ke otak (memori)
2. Kognitif : memproses hubungan keduanya
3. Sistem Motor : mengontrol aksi / respon (pergerakan, kecepatan, kekuatan)
3. MEMORI
  • Memori menyimpan pengetahuan faktual dan pengetahuan prosedural.
  • Terdapat 4 tipe memori :
1. Perceptual Buffer (Memori Sensor)
- Terbatas kapasitasnya.
- Informasi yang masuk melalui indera tidak semua dapat diproses.
2. Short Term Memory (STM)
- Memori kerja menyimpan informasi yang dibutuhkan dalam waktu yang singkat / sementara
pada saat kita sedang melakukan pekerjaan.
- Dapat diakses dengan cepat, namun berkurang secara cepat pula
- Metode digunakan untuk mengukur kapasitas, yaitu berdasarkan :
a. Panjang suatu deret (sequence) yang dapat diingat secara terurut.
b. Kemampuan mengingat kembali item-item secara acak.
Untuk mengukur berdasarkan metode yang pertama :
0          7          1          6          7          6          9          1          5          3
  • G.A. Miller : 7 +/- 2 ( dari 5 hingga 9) digit
0 7 1 – 6 7 6 – 9 1 5 3 telepon
(area)   (distrik)   (nomor)
  • Kelompok-kelompok digit = Chunk
HEC ATR ANU PTH ETR EET – sekumpulan chunk
Informasinya : dengan memindah karakter akhir ke posisi awal, urutan tersebut akan
mudah direcall.
  • THE CAT RAN UPT HET REE THE CAT RAN UP THE TREE
    • Bentuk yang sukses dari chunk dikenal dengan CLOSURE. Proses ini digeneralisasi ke penyelesaian tugas yang ada di STM. Jika subjek gagal untuk melakukan atau ada interferensi maka subjek akan kehilangan jejak dari apa yang telah dikerjakannya dan terjadi kesalahan.
Untuk mengukur kemampuan untuk mengingat item secara acak → lebih mudah mengingat item yang baru ( recency effect)
3. Intermediate
Menyimpan untuk ke LTM
4. Long Term Memory (LTM)
- Penyimpanan utama untuk informasi faktual, pengetahuan berdasarkan eksperimen / pengalaman, aturan-aturan prosedur, tingkah laku, dsb.
-   Kapasitasnya lebih besar, waktu akses yang lebih lambat, serta proses hilangnya informasi lebih lambat.
Terdapat dua jenis LTM :
a. Memori Episodik : menyimpan “data” kejadian atau pengalaman dalam bentuk serial
menurut waktu.
b. Memori Semantik : menyimpan record-record fakta, konsep, keahliaan (skills) serta
informasi lain yang diperoleh selama hidup dengan terstruktur.
Pemrosesan Memori Jangka Panjang
  • Aktivitas :
- Menyimpan atau mengingat informasi
- Menghilangkan atau melupakan informasi
- Memanggil kembali informasi
  • Tersimpan karena pengulangan (rehearsal)
  • Ebbinghaus → jumlah yang dipelajari berbanding lurus dengan waktu mempelajarinya = total time hypothesis
  • Proses melupakan informasi : decay → karena sudah lama berada di LTM sehingga lambat laun akan terlupakan + interference → karena adanya informasi baru yang lama terlupakan.
  • Proses memanggil kembali informasi : recall → memanggil kembali secara langsung informasi + recognition → presentasi sejumlah pengetahuan (knowledge) yang terkait sebagai petunjuk.
4. OBSERVASI
  • Orang lebih fokus untuk menyelesaikan masalah, tidak untuk belajar menggunakan suatu sistem secara efektif.
  • Orang menggunakan perbandingan jika tidak ada penyelesaian.
  • Orang lebih kepada heuristic daripada algorithmic
    • Lebih mencoba coba-coba daripada pemikiran matang
    • Orang lebih memilih sub-strategi untuk masalah yang tidak terlalu penting.
    • Orang belajar strategi lebih baik dengan latihan
5. PENYELESAIAN MASALAH
  • Setelah penyimpanan di LTM, kemudian diaplikasikan
  • Penalaran (Reasoning) : proses pengambilan kesimpulan mengenai sesuatu atau hal baru dengan pengetahuan yang dimiliki oleh manusia.
Reasoning terdiri dari :
  • Deduktif
- Menarik kesimpulan secara logika dari premis yang diberikan
- Jika A, maka B
- Sangat buruk untuk mengkonfirmasikan validitas dan kebenaran
Contoh :
If it is Friday then she will go to work
It if Fridy
Therefore she will go to work
If it raining then the ground is dry
It is raining
Therefore the ground is dry
  • Induktif
- Men-generalisasi dari kasus sebelumnya untuk belajar tentang hal baru
- Meskipun induksi mungkin tidak dapat diandalkan namun merupakan proses
yang berguna
- Induksi mengakibatkan manusia senantiasa belajar mengenai lingkungan
  • Abduktif
- Penalaran dari sebuah fakta ke aksi atau kondisi yang mengakibatkan fakta
tersebut terjadi
- Metode ini digunakan untuk menjelaskan event yang kita amati
- Mungkin tidak dapat diandalkan, namun manusia seringkali menerangkan
sesuatu hal dengan cara seperti ini, dan mempertahankan hingga ada bukti lain
yang mendukung penjelasan atau teori alternatif

BAHASA INDONESIA

NAMA       : ABDUL WADUD K.A
NPM          : 10110030
KELAS      :3 KA 25

Sepak terjang Bahasa Indonesia di Jepang

Sudah kita ketahui bahwa hubungan kerjasama antara Indonesia dan Jepang terjalin dengan sangat harmonis. Mulai dari hubungan perekonomian dengan saling melakukan ekspor dan impor dalam bidang pangan, kemudian dibidang pendidikan dengan melakukan sistem pertukaran antar pelajar Indonesia dengan pelajar dari jepang begitu juga sebaliknya dan masih banyak lagi dibidang lainnya. Pada saat Indonesia terkena bencana alam Tsunami di Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 jepang juga turut memberikan bantuan kepada Indonesia begitu juga Indonesia yang memberikan bantuan kepada Jepang ketika negeri itu juga terkena bencana alam Tsunami pada tanggal 11 Maret 2011. Hubungan kerjasama yang baik ini saling menguntungkan kedua negara tersebut..

Masyarakat Indonesia yang tinggal di Jepang cukup banyak mulai dari tinggal disana untuk menuntut ilmu, bekerja, berbisnis dan masih banyak lagi begitu juga masyarakat Jepang yang tinggal diIndonesia. Khusus dibidang pendidikan pada tahun 2007 sebuah perguruan tinggi di Jepang mengadakan lomba pidato akan tetapi lomba pidato ini tidak menggunakan bahasa Jepang yakni menggunakan bahasa Indonesia. Dalam lomba pidato bahasa Indonesia antar perguruan tinggi yang berlangsung di kampus Kanda University of International Studies, Makuhari, Propinsi Chiba, Jepang. Hal ini dilakukan sebagai negara Jepang untuk mengembangkan penggunaan bahasa Indonesia secara meluas di kalangan generasi muda yang semakin kurang mengenal Indonesia

Sejumlah perguruan tinggi di Jepang, Khususnya didaerah Tokyo sangat sepakat dalam upaya peningkatan kualitas penggunaan bahasa Indonesia di negara tersebut. Dengan demikian bahasa Indonesia dapat lebih dikenal lebih luas lagi di Asia bahkan bisa sampai luar negeri diluar dari benua Asia. Ini merupakan salah satu upaya yang dapat membuat bahasa Indonesi bisa lebih di kenal lagi diseluruh dunia.

Berikut foto Kaori Morohira menyampaikan pidato dalam lomba pidato bahasa Indonesia antar perguruan tinggi yang berlangsung di kampus Kanda University of International Studies, Makuhari, Propinsi Chiba, Jepang