Bahaya
debu kayu bagi kesehatan bahwa debu merupakan bahan partikel apabila
masuk ke dalam organ pernafasan manusia maka dapat menimbulkan penyakit
pada tenaga kerja khususnya berupa gangguan sistem pernafasan yang
ditandai dengan pengeluaran lendir secara berlebihan yang menimbulkan
gejala utama yang sering terjadi adalah batuk, sesak nafas dan kelelahan
umum.
Mekanisme penimbunan debu dalam paru dapat dijelaskan sebagai berikut:
Debu
diinhalasi dalam partikel debu solid, atau suatu campuran dan asap,
debu yang berukuran antara 5-10 μ akan ditahan oleh saluran nafas bagian
atas, debu yang berukuran 3-5 μ akan ditahan oleh saluran nafas bagian
tengah, debu yang berukuran 1-3 μ disebut respirabel, merupakan ukuran
yang paling bahaya, karena akan tertahan dan tertimbun mulai dari
bronchiolus terminalis sampai hinggap di permukaan alveoli/selaput
lendir sehingga menyebabkan fibrosis paru. Sedangkan debu yang berukuran
0,1 – 1 μ melayang di permukaan alveoli (Pudjiastuti, 2002).
Mekanisme timbulnya debu dalam paru, menurut Putranto (2007):
- Kelembaban dari debu yang bergerak (inertia) --- Pada waktu udara membelok ketika jalan pernafasan yang tidak lurus, partikelpartikel debu yang bermasa cukup besar tidak dapat membelok mengikuti aliran udara, tetapi terus lurus dan akhirnya menumpuk selaput lendir dan hinggap di paru-paru.
- Pengendapan (Sedimentasi) --- Pada bronchioli kecepatan udara pernafasan sangat kurang, kira-kira 1 cm per detik sehingga gaya tarik bumi dapat bekerja terhadap partikel debu dan mengendapnya.
- Gerak Brown terutama partikel berukuran sekitar 0,1 μ, partikel-partikel tersebut membentuk permukaan alveoli dan tertimbun di paru-paru.
Jalan masuk dalam tubuh, menurut Putranto (2007):
- Inhalation adalah jalan masuk (rute) yang paling signifikan di mana substansi yang berbahaya masuk dalam tubuh melalui pernafasan dan dapat menyebabkan penyakit baik akut maupun kronis.
- Absorbtion adalah paparan debu masuk ke dalam tubuh melalui absorbsi kulit di mana ada yang tidak menyebabkan perubahan berat pada kulit, tetapi menyebabkan kerusakan serius pada kulit.
- Ingestion adalah jalan masuk yang melalui saluran pencernaan (jarang terjadi).
Tidak
semua partikel yang terinhalasi akan mengalami pengendapan di paru.
Faktor pengendapan debu di paru dipengaruhi oleh pertahanan tubuh dan
karakterisrik debu sendiri yang meliputi jenis debu, ukuran partikel
debu, konsentrasi partikel dan lama paparan, pertahanan tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar